Suplier veinoplus / alat penghilang kram Terlaris
Kategori | Sido Muncul |
Kode | C C A 3 2 1 |
Di lihat | 415 kali |
Berat(/pcs) | 990 gram |
Harga | Rp 2.994.000 |
Kategori | Sido Muncul |
Kode | C C A 3 2 1 |
Di lihat | 415 kali |
Berat(/pcs) | 990 gram |
Harga | Rp 2.994.000 |
“>
Jual veinoplus / alat penghilang kram murah-grosir-diskon-harga murah-harga grosir-termurah
Harga: Rp 2.994.000
1000% original ya. garansi!!!
Veinoplus adalah stimulator neuromuscular yang dilengkapi dengan tenaga batterai untuk merangsang/ menstimulasi otot betis yang akan berkontraksi karena adanya elektroda non-invasive
Veinoplus Veinoplus mengaktifkan pompa otot betis yang bertanggung jawab untuk 80% dari aliran balik vena. Kontraksi betis yang teratur akan memampatkan pembuluh darah dalam dan memompa darah vena melawan gravitasi ke jantung
ABSTRACT
Objective.
Stimulasi elektrik dengan menggunakan VEINOPLUS telah muncul sebagai teknik baru untuk mengaktifkan pompa otot betis dan memperbaiki gejala penyakit vena. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan efektifitas veinoplus untuk mengurangi edem pada malam hari, mengurangi rasa sakit (nyeri), dan meningkatkan kualitas hidup individual (QOL) oada penderita edema kronis akibat gangguan vena. Penelitian ini juga mengevaluasi ketahanan terapi dan pengaruhnya terhadap hemodinamika vena
Patients and methods
30 pasien (32 tungkai bawah) umur 19-50 (rata-rata 45.2 1.3) dengan klasifikasi CEAP C3 dengan edema vena kronis pada malam hari dijadikan sebagai relawan ( 22 tungkai bawah: C3Sep dan 10 tungkai bawah C3EsPr). Seluruh pasien di terapi menggunakan VEINOPLUS, stimulator neuromuskuler yang berlangsung selama 30 hari, 3 sesi per hari selama 10 hari pertama (setiap sesi dilakukan selama 20 menit), kemudian dilakukan 2 sesi per hari selama 10 hari kedua dan dilakukan satu sesi perhari di 10 hari terakhirnya. Kriteria utama adalah keliling dari tulang mata kaki, diukur menggunakan selotip perekat pada malam hari, sebelum dilakukan terapi, setiap harinya, dan 5 hari setelah treatment. Kriteria kedua adalah pasien dievaluasi
pada hari 0 dan 35 perihal rasa sakit berdasarkan visual analog scale, kualitas kinerja individual (QOL) menurut kuesioner CIVIQ dan waktu pengisian ulang vena (RT) yang diukur dengan Photoplethysmography. Tiga bulan setelah terapi, evaluasi ter